X

Below knee prosthesis ( Kaki palsu bawah lutut )

Below knee prosthesis yang dibuat untuk klien amputasi bawah lutut karena beberapa sebab maupun bawaan lahir. Amputasi dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang akibat luka yang menimbulkan infeksi yang apabila dibiarkan akan membahayakan. Dilakukannya amputasi memotong bagian tubuh dengan menyisakan bagian tubuh seperti otot dan tulang yang terbaik untuk disisakan agar dapat dimaksimalkan penggunaanya.

 

 

 

 

 

 

Sebelum dibuatnya kaki palsu ini sangat perlu dilakukan pemeriksaan terhadap pasien terutama bagian tubuh yang sangat mempengaruhi fungsi kaki palsu. Kaki palsu below knee dibuat untuk membantu pasien yang masih memiliki lutut yang masih berfungsi dengan baik karena kondisi dan kekuatan lutut sangat mempengaruhi gerak kaki bagian bawah lutut. Pemeriksaan otot perlu pada lutut dan stump. untuk mengetahui kekuatan otot menaggung berat badan pasien. Perlu juga diketahui kekuatan otot antara paha, pinggul, yang mempengaruhi kinerja lutut.

Hal –hal yang perlu diperhatikan sebelum pembuatan below knee prostesis antara lain:

  1. Kesehatan pasien secara umum

Hal ini dilakukan untuk mengetahu type prosthesis yang dibutuhkan untuk pasien. Keadaan dan problem pasien yang berbeda, maka harus dilakukan asesmen dengan seksama. Asesmen juga perlu dilakukan pada kaki yang sehat untuk mengetahui kuat atau lemahnya untuk berjalan.

 

  1. Pekerjaan dan lingkungan tempat hidup pasien

Aktifitas keseharian, tempat tinggal, dan pekerjaan yang berbeda juga perlu diperhatikan agar prosthesis yang dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien.

Karena kondisi yang berbeda membutuhkan kaki yang berbeda pula. Contoh :

  • Usia pasien yang mempengaruhi kuat atau lemahnya berjalan
  • Petani membutuhkan prosthesis yang tahan air
  • Pekerja kantoran lebih menginginkan prosthesis yang semirip mungkkin dengan kaki asli
  • Pekerja bangunan membutuhkan kaki yang lebih sangat kuat

 

  1. Kondisi umum stump pasien setelah amputasi

Kondisi stump pasien juga perlu diperhatikan karena mempengaruhi kenyamanan kaki. Diperhatikan juga bekas luka dan bentuk stump yang bisa berbentuk bulbous, cylinder, conical (mengerucut) pada ujungnya.

Selain itu penggunaan kaki palsu diindikasi saat kondisi kaki benar-benar sembuh. Ada beberapa masalah yang biasa muncul pada stump setelah amputasi, antara lain :

  • Abrasi (area pada kulit yang melepuh karena gesekan antara prostesis dan kulit)
  • Luka borok dan infeksi kulit lainnya (luka infeksi bernanah biasanya terjadi disekkitar rambut, ini harus disembuhkan lebih dulu sebelum memakai prostesis)
  • Tonjolan tulang / bone spurs (Kadang setelah amputasi bekas potongan pada bagian dekat tulang tumbuh berupa titik menonjol, untuk lebih jelas dilakukan ronsen)
  • Bursa (semacam kantong berisi cairan kental yang bisa membengkak bila terjadi fitting prostesis yang kurang benar)
  • Perubahan warna kulit / discolouration ( warna kulit merupakan petunjuk yang paling berguna untuk melihat tekanan pada kulit )
  • Oedema ( sekumpulan cairan di dalam jaringan lunak pada stump, hal ini harus sudah diatasi sebelum melakukan fitting prostesis)

 

  1. Kondisi sendi

kontraksi biasanya terjadi pada lutut tapi cakupan gerak pada sendi paha juga berpengaruh pada fitting prostesis. Selain kontraksi sendi tipe socket dan pemasangan prostesis harus disesuaikan dengan instabilitas.

Setelah pemeriksaan secara detail dilakukan pada pasien dan kondisi pasien memungkinkan untuk dilakukan fitting, maka pengukuran dan pembentukan model dapat dilakukan. Hal- hal yang perlu dipertimbangkan sebelum pembuatan prosthesis ditujukan agar pasien tetap merasa nyaman ketika menggunakanya dan dapat berjalan atau beraktifitas lainnya dengan lebih mudah.

Selain berdasarkan bahan pembuatnya, ada beberapa jenis prosthesis below knee berdasarkan suspensinya untuk disesusaikan dengan kondisi stump dan yang dibutuhkan pasien.

untuk pemesanan bisa via online, untuk informasi selengkapnya silahkan menghubungi kontak kami 085 780 000 084 / 081 329 259 419